OLEH    : DHEA TRY SUSETIO SUGIPAWIRA
                  (1605160331)
                  3 F MANAJEMEN PAGI
DOSEN PENGAMPUH     : QAHFI ROMULA SIREGAR S.E.,M.M

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
T.A 2016/2017






BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Pendapatan perkapita merupakan indikator yang digunakan secara luas untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Walaupun demikian harus diakui bahwa tingkat kesejahteraan suatu masyarakat yang diukur menggunakan indikator pendapatan per kapita mengandung beberapa kelemahan karena hanya memberi indikator rata – rata.
Contoh ada 2 negara yaitu negara A dengan pendapatan per kapita US$ 1.200 dan negara B dengan pendapatan per kapita US$ 1.800. Pertanyaanya, Apakah penduduk di negara B lebih makmur di bandingkan penduduk di negara A ? Jawabannya, Belum tentu ! Mungkin saja pada negara B sebagian besar pendapatannya hanya merupakan pendapatan rata – rata dari 20 pengusaha kaya dan masyarakat hanya merupakan buruh dari duapuluh usahawan tersebut sedangkan pada Negara A pendapatan perkapita itu benar – benar milik semua masyarakat. Misalkan saja bahwa pendapatan tersebut terbentuk dari usaha industri rumah tangga yang di jalankan oleh sebagian besar penduduk negara A.
            Contoh dua negara A dan B tersebut menggambarkan pentingnya pendstribusian pendapatan nasional dalam mengukur tingkat kesejahteraan suatu masyarakat negara.

B.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.    Apa yang dimaksud dengan pendapatan perkapita ?
2.    Bagaimana kegunaan Pendapatan Per Kapita ?
3.    Besar pendapatan perkapita Indonesia pertahun ?
4.    Apa manfaat menghitung pendapatan perkapita ?




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pendapatan Per Kapita
Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu Negara. Variable yang digunakan untuk menghitung pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dan jumlah penduduk.(Ekonomi pembangunan 1999 hal 36).

Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.
(http://itsmysoulin3.blogspot.com/2010/02/pendapatan-perkapita-negara-didunia.html)
Secara matematis, rumus perhitungan pendapatan per kapita adalah
Pendapatan per kapita = Pendapatan Nasional Bruto (GNP) / Jumlah Penduduk
Pendapatan per kapita (per capita income) adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu, yang biasanya satu tahun. Pendapatan per kapita bisa juga diartikan sebagai jumlah dari nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut.
(http://tiaraputri.wordpress.com/2010/01/09/pendapatan-nasional-dan-pendapatan-perkapita/)
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Konsep pendapatan nasional yang biasa dipakai dalam menghitung pendapatan per kapita pada umumnya adalah Pendapatan Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB).
Menurut Thomas Malthus Pendapatan perkapita adalah produksi pangan per kapita. (Pembangunan Ekonomi edisi 9, jilid 1 halaman 329).
Pendapatan per kapita adalah taraf hidup rata- rata, laju inflasi. (Pengantar ilmu ekonomi Makro halaman 34).
Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata – rata penduduk suatu negara. Variabel yang digunakan untuk menghitung pendapatan perkapita adalah Produk Domestik Bruto ( Pendapatan Nasional) dan jumlah penduduk. Secara sistematis,
B.     Kegunaan Pendapatan Per Kapita
Sebagai indikator ekonomi yang mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu negara, pendapatan per kapita di hitung secara berkala (Periodik) biasanya satu tahun. Manfaat dari perhitungan pendapatan perkapita antara lain adalah sebagai berikut :
1)      Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun.
2)      Sebagai data pebandingan kesejahteraan suatu negara dengan negara lain. Dari pendapatan per kapita masing – masing negara dapat di lihat tingkst kesejahteraan tiap negara.
3)      Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya. Dengan mengambil dasar pendapatan perkapita dari tahun ke tahun, dapat di simpulkan apakah pendapatan per kapita suatu negara rendah (bawah), sedang atau tinggi.
4)      Sebagai data untuk mengabil kebijakan di bidang ekonomi. Pendapatan per kapita dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah di bidang ekonomi.

C.    Pendapatan per Kapita Indonesia akan Capai 17.000 Dolar AS/Tahun
Hatta menerangkan, sejauh ini berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI) pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6 persen pada 2010 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 6,5 persen pada 2011.
"Dengan demikian prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik dari perkiraan sebelumnya," papar Hatta. Menko Perekonomian memperkirakan pada 2030 pendapatan per kapita Indonesia sudah diatas 17.000 dolar AS pertahun.
Hal tersebut menurut Hatta menimbang kondisi perekonomian Indonesia yang mengalami pertumbuhan cukup pesat dan terus meningkat sejak 1970. "Pada akhir 2010 saja diperkirakan pendapatan per kapita Indonesia sudah mencapai 3.000 dolar AS pertahun. Jumlah ini sudah diluar target pemerintah selama ini," ungkapnya.
Menurut Hatta, disamping tetap kuatnya permintaan domestik, perbaikan terutama bersumber dari sisi eksternal sejalan dengan pemulihan ekonomi global, seperti terlihat dari ekspor yang mencatat pertumbuhan positif sejak triwulan IV-2009 juga merupakan pendongkrak perekonomian Indonesia.
Kendati demikian Hatta memandang pembangunan ekonomi yang cukup berhasil tersebut tampaknya tidak atau belum berdampak positif terhadap tingkat angka kemiskinan di seluruh wilayah RI.
"Untuk itu sedapat mungkin hal ini harus ada jalan keluarnya dan menjadi "PR" tidak hanya bagi pemerintah pusat, namun juga bagi pemerintah daerah termasuk Riau," jelasnya.Beberapa tahun belakang, tuturnya, tingkat kemiskinan dan pengangguran juga cenderung meningkat.
Pada tahun 2005, terangnya, jumlah penduduk miskin Indonesia ada sekitar 118 juta jiwa, jumlah ini adalah sekitar 53,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia seluruhnya."Sudah saatnya, dengan kondisi ini kita harus ekstra mencari jalan keluar yang tepat sehingga angka kemiskinan atau pengangguran tidak lagi meningkat dari tahun ketahun," ringkasnya.

D.     MANFAAT MENGHITUNG PENDAPATAN PERKAPITA
1. Mengetahui perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu negara.
2. Mengetahui perkembangan tingkat kesejahteraan di berbagai negara.
3. Dapat mengelompokkan suatu negara berdasarkan pengelompokkan Bank Dunia.
4. Dapat memperkirakan syarat yang harus dipenuhi oleh suatu negara dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
  Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator ekonomi antara lain dengan mengetahui pendapatan nasional, pendapatan per kapita, tingkat kesempatan kerja, tingkat harga umum, dan posisi neraca pembayaran suatu negara.
  Manfaat perhitungan Pendapatan per kapita :
1)      Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun.
2)      Sebagai data pebandingan kesejahteraan suatu negara dengan negara lain. Dari pendapatan per kapita masing – masing negara dapat di lihat tingkst kesejahteraan tiap negara.
3)      Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya. Dengan mengambil dasar pendapatan perkapita dari tahun ke tahun, dapat di simpulkan apakah pendapatan per kapita suatu negara rendah (bawah), sedang atau tinggi.
4)      Sebagai data untuk mengabil kebijakan di bidang ekonomi. Pendapatan per kapita dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah di bidang ekonomi.












Daftar Pustaka
-          http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_perkapita
-          http://itsmysoulin3.blogspot.com/2010/02/pendapatan-perkapita-negara-didunia.html
-          http://tiaraputri.wordpress.com/2010/01/09/pendapatan-nasional-dan-pendapatan-perkapita/
-          http://www.batukar.info/wiki/ekonomi-gorontalo
-          Arsyad,Lincolin (1999). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : Edisi 4
-          http://punya-adhi.blogspot.com/2010/12/kualitas-hidup-penduduk-indonesia-makin.html
-          http://metrotvnews.com/metromain/news/2011/02/07/41882/Pendapatan-per Kapita-Indonesia-Rp27-Juta
-          http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/ekonomi/10/12/20/153308-hatta-pendapatan-per-kapita-indonesia-akan-capai-17-000-dolar-as-tahun


















PENDAPATAN PER KAPITA INDONESIA PADA TAHUN 2016
    Pendapatan per kapita Indonesia sesuai yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp12.406,8 triliun. Sementara pendapatan per kapita mencapai Rp47,96 juta atau 3.605,1 dollar AS. Ekonomi Indonesia tahun 2016 tumbuh 5,02 persen lebih tinggi dibanding capaian tahun 2015 sebesar 4,88 persen. Peningkatan pendapatan ini dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8,90 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga sebesar 6,62 persen. Berikut diagram pendapatan per kapita Indonesia dari tahun 2010-2016.









PENDAPATAN PER KAPITA NEGARA THAILAND TAHUN 2016



PERBANDINGAN PENDAPATAN PER KAPITA INDONESIA DENGAN THAILAND PADA TAHUN 2016

    Meskipun pendapatan per kapita secara internasional bukan satu-satunya tolok ukur akan tetapi merupakan indikator penting untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemakmuran suatu negara. Selain pendapatan per kapita untuk mengetahui kondisi/kemajuan ekonomi suatu negara dalam periode waktu tertentu kita harus dapat mengetahui berapa besar pendapatan nasional, yang mana salah satu indikatornya dapat dilihat pada laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP).
    Dari diagram diatas tersebut tampak jelas bahwa pendapatan per kapita Negara Thailand lebih tinggi/besar dibanding Indonesia yaitu 5901.4 dollar AS dan 3605,1 dollar AS, itu artinya negara Thailand tingkat kemakmurannya lebih dibanding Indonesia dan Thailand, sehingga Indonesia harus meningkatkan pendapatan perkapita nya agar lebih makmur dari sebelumnya.

Komentar

  1. Casinos Near Casinos and Hotels Near Casinos & Hotels in San Francisco
    Find 김포 출장마사지 the nearest casinos to and close to Casinos 양주 출장샵 & Hotels, Nevada. Search for casinos 세종특별자치 출장샵 nearest 광명 출장샵 to and close 공주 출장안마 to Casinos & Hotels.

    BalasHapus

Posting Komentar